Petugas Masih Evakuasi Longsor yang Tutup Jalur Rel KA di Garut

Garut - Personel gabungan dari PT KAI, TNI, dibantu warga masih berusaha mengevakuasi longsor yang menutup jalur rel kereta api di Garut, Jawa Barat. Puluhan personel Sat Sabhara dari Polres Garut juga dikerahkan.

Longsor itu berasal dari tebing dengan tinggi sekitar 25 meter. Material longsor menimbun rel kereta dengan tebal 3 meter dan panjang sekitar 10 meter.

Foto: Proses Evakuasi longsor di Garut. (Hakim-detikcom)

Pantauan detikcom di lokasi longsor, Desa Cikarag, Malangbong, Garut, Jawa Barat, Kamis (23/11/2017) dini hari, petugas tampak membersihkan material longsor dengan peralatan manual. Satu unit alat berat terlihat diperbantukan untuk mempermudah proses evakuasi.

"Material longsor sedang berupaya dibersihkan oleh petugas," kata Kepala Stasiun Cipeundeuy Garut Dede Sulaeman kepada wartawan di Stasiun Cipeundeuy, Desa Cikarag, Malangbong, Garut.

Foto: Proses Evakuasi longsor di Garut. (Hakim-detikcom)

Longsor itu terjadi di sejumlah titik berbeda di sepanjang jalur rel kereta Stasiun Cipeundeuy hingga Stasiun Banyuwaluya. "Longsor terjadi di delapan titik berbeda. Sedang dibersihkan petugas," katanya.

Foto: Penumpang KA diangkut ke Bandung dengan menggunakan bus (Hakim-detikcom)

Sementara itu, ratusan penumpang KA Argo Wilis yang terlantar di Stasiun Cipeundeuy diantarkan menuju Bandung menggunakan bus.

"Seluruh penumpang sudah di antar ke tempat tujuan menggunakan bus PT KAI" tuturnya.

(idh/idh)