Salah satunya terdapat di Stasiun Cipeundeuy, Kampung Cidahu, Desa Cikarag, Malangbong, Garut, Jawa Barat. Sekitar 180 penumpang KA Argo Wilis jurusan Surabaya-Bandung tertahan di stasiun ini.
Penumpang terpaksa menunggu berjam-jam lantaran laju kereta api terhambat material longsor. Salah seorang penumpang asal Kota Tasikmalaya, Amelia (27) mengatakan dirinya dan para penumpang telah menunggu hampir tujuh jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk bisa sampai ke tujuannya, Bandung, Amelia mengaku lebih memilih untuk meminta keluarganya untuk menjemputnya ke Garut, ketimbang harus menunggu material longsor selesai dievakuasi.
"Udah telepon kakak di Bandung. Saya suruh jemput ke sini. Soalnya kalau nunggu longsor selesai kan lama juga," ungkapnya.
Sementara itu, pantauan detikcom di Stasiun Cipeundeuy, ratusan penumpang berhamburan ke luar dari dalam KA Argo Wilis. Sejumlah penumpang bahkan memilih untuk beristirahat di halaman stasiun.
Sementara itu, petugas gabungan hingga saat ini masih berusaha untuk mengevakuasi material longsor yang menutupi rel kereta. Kabarnya, longsoran tanah yang menutupi jalur kereta itu terletak di delapan titik berbeda di wilayah Kecamatan Malangbong, Garut.
(idh/idh)