Salah satu sopir bus Metrotrans, Kardimin, mengatakan dia sebelumnya menjadi pramudi bus TransJakarta. Kardimin mengatakan lebih nyaman mengemudi TransJ karena berada di jalur sendiri.
Menurutnya, mengemudi di jalur reguler lebih berbahaya. "Kalau di koridor ada jalur sendiri, kalau ini reguler ada kendaraan reguler dan taksi yang berhenti mendadak. Sama saja enaknya, tapi lebih nyaman di jalur sendiri," ujar Kardimin saat ditemui di dalam bus Metrotrans, Rabu (22/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kardimin mengatakan Metrotrans mempunyai kelebihan, seperti suspensi untuk menaik-turunkan bus. Selain itu, bus Metrotrans mempunyai trap (jembatan) untuk kursi roda penyandang disabilitas.
"Kelebihannya suspensi, CCTV ada 12 fungsi untuk kejadian yang tidak diinginkan. Di tengah ada tangga untuk disabilitas," jelas Kardimin.
![]() |
Dengan berbagai fasilitas itu, penumpang mengaku senang atas keberadaan Metrotrans. Salah satunya Nuki, yang mencoba bus Metrotrans sebagai alternatif moda transportasi menuju kantornya.
"Iya senang. Ini mau berangkat kerja mudah. Saya dari Sudirman ke Senayan. Bagus pokoknya. Saya tahu soalnya ini kan ada, jadi saya naik," ucap Nuki, yang biasa menggunakan Metromini. (cim/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini