"Sementara penemuan proyektil yang jatuh dari atas plafon dan jatuh ke lantai, bukan dari depan atau samping," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada detikcom, Rabu (22/11/2017).
Hal itu diamini Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan. Dia juga mengatakan temuan proyektil diduga dari insiden peluru nyasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu peluru jatuh kalau analisis awal. Proyektilnya kita temukan tembus plafon dari atas genteng asbes ke bawah," kata Hendy.
Hendy menyebut proyektil tersebut jatuh di atas sofa di lantai 2 kantor milik Faqih El Muntazar pada Selasa (21/11) pukul 16.45 WIB. Saat itu Faqih bersama rekan-rekannya, Amer Tukri, Abbas Abdullah, dan Hutd, sedang duduk-duduk, lalu tiba-tiba terdengar bunyi tembakan.
"Pas dilihat, ada proyektil jatuh di atas sofa," imbuhnya.
Hendy menduga peluru tersebut peluru nyasar. "Peluru itu kan jatuhnya seperti parabola, dia ditembakkan kemudian jatuhnya seperti parabola, sehingga jatuhnya pas di atas genteng, kemudian tembus ke plafon," paparnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. Sedangkan sebutir proyektil peluru diamankan di lokasi.
"Kemungkinan peluru nyasar, kalau penembakan yang disengaja sepertinya tidak karena itu dari atas genteng pelurunya," ucap Hendy. (mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini