Video tersebut diposting pada Selasa (21/11) tengah malam sekitar pukul 00.04 WIB. Postingan itu kemudian di-retweet sekitar 26 kali.
Terkait video tersebut, BPBD DKI Jakarta menegaskan Bendungan Katulampa tak jebol. Hanya saja memang debit air di bendungan tersebut sempat naik karena curah hujan yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BPBD Provinsi DKI Jakarta memastikan bahwa berita tersebut adalah hoax," tegasnya.
Menurut BPBD DKI Jakarta, tinggu muka air hari ini normal dan tidak mengalami kenaikan. Curah hujan di Bogor dan Jakarta juga masih 0 mm.
BPBD DKI Jakarta pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya hoax dan memahami nama serta fungsi Bendungan Katulampa.
"Banyak orang yang salah menyebutkan Bendung Katulampa dengan Bendungan Katulampa. Fungsi Bendung dan Bendungan jelaslah berbeda. Bendung sendiri merupakan air yang ditampung untuk dibagikan, sedangkan Bendungan merupakan air yang ditampung dan dipertahankan baik saat musim hujan maupun kemarau," imbau BPBD DKI Jakarta.
Saat diperiksa detikcom sekitar pukul 17.15 WIB, Selasa (21/11), video tersebut telah dihapus. Selain itu juga pemilik aku telah meminta maaf soal hoax yang dia sampaikan.
"Maap itu tadi hoax de!" kicaunya.
(rna/fjp)Bendung Katulampa Jebol???!!!! Dapat Dipastikan Itu HOAX https://t.co/Rs4m5zPyHr (Foto: Kondisi Bendung Katulampa. Selasa, 21/11/2017, Pkl 16.00 WIB) pic.twitter.com/k0MDz54S56
β BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) November 21, 2017
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini