JPO Kampung Bandan Diperbaiki, Warga Tak Perlu Lagi Jalan Merayap

Jakarta - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Stasiun Kampung Bandan yang berlobang sudah selesai diperbaiki. Kini para pejalan kaki yang menyeberang menggunakan JPO tersebut tak perlu lagi berjalan merayap.

Warga yang melintas di JPO itu kini tak menampakkan raut wajah bingung dan ketakutan. Seutas tali yang menjadi pijakan saat jembatan itu bolong sudah berganti dengan pelat baja yang kokoh.

detikcom menyusuri jembatan yang sudah diperbaiki tersebut. Bolong-bolong pada anak tangga memang sudah ditambal, tapi masih ada pelat besi menganga di bagian atas.

Tangga turun menuju Stasiun Kampung Bandan juga bersih dari tanaman liar. Jika sebelumnya sempat ada tanaman menjalar, saat ini sudah dibabat habis.

Tangga yang sebelumnya berlobang kini sudah ditambal pelat baja (Foto: Indra Komara/detikcom)

Baca juga: JPO Kampung Bandan yang Bolong Ditambal dan Dilas

Titi (40), salah seorang warga pengguna jembatan tersebut merasa senang dengan perbaikan jembatan tersebut. Hanya saja, dia berharap pihak yang bertanggung jawab membenahi JPO bisa melakukan perbaikan secara menyeluruh.

"Yah lumayan sih kalau sudah dibenerin. Tapi belum rapi kayaknya ya. Kurang lampu jadi kalau lewat sini malam seram. Apalagi saya kalo pulang malam terus jadi gelap karena ga ada lampu. Sama kalo hujan karena tidak ada atap suka becek," kata Titi, di lokasi, Selasa (21/11/2017).

Sebelumnya anak tangga yang bolong ini dipasangi seutas tali (Foto: Indra Komara/detikcom)

Baca juga: Ditambal Pelat Baja, JPO Kampung Bandan Tak Lagi Bolong

Sementara itu, Camat Pademangan Jakarta Utara, Mumu Mujtahid mengatakan, soal pemasangan penerangan di atas jembatan masih akan dibahas.

"Soal penerangan nanti kita bahas lagi sama dinas terkait, apakah bisa ditaruh penerangan atau tidak. Kita minta dipasang nanti, karena kan harus tambah tiang. Kalau sudah ada tiangnya gampang," jelasnya.

Sebelumnya, warga harus merayap saat melintas JPO ini Foto: Lamhot Aritonang

Sebelumnya, JPO ini mengalami kerusakan. Ada celah sekitar 15-20 sentimer. Pengaman di sekitar lubang tangga hanya ada tulisan "Awas Lobang!" dan tali untuk mencegah warga langsung terperosok ke bawah. (ams/ams)