Deplu: RI Tak Perlu Emosional Atas Teror di KBRI Australia

Deplu: RI Tak Perlu Emosional Atas Teror di KBRI Australia

- detikNews
Kamis, 02 Jun 2005 14:55 WIB
Jakarta - Tenang dan tak perlu emosional. Itulah yang harus ditunjukkan pemerintah Indonesia dalam menyikapi teror terhadap Kedutaan Besar RI (KBRI) di Australia. Penarikan diplomat belum perlu dilakukan. Demikian disampaikan Juru Bicara (Jubir) Departemen Luar Negeri (Deplu) Marty Natalegawa usai menjadi pembicara dalam sebuah seminar di Hotel Kartika Candra, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (2/6/2005)."Kita harus menyikapi ini secara bersama dan terukur. Kita jangan terperangkap dalam suatu aksi dan reaksi sehingga menunjukkan kesan Indonesia itu emosional seperti masyarakat Australia di sana," kata Marty.Marty mengingatkan, sebelum memutuskan suatu sikap, pemerintah dan DPR harus menyamakan pandangan terlebih dulu tentang pesan apa yang akan disampaikan ke Australia. Yang terpenting, kata Marty, Indonesia harus menunjukkan tidak bisa diintimidasi dengan teror tersebut.Maka itu Deplu keberatan dengan desakan salah seorang anggota DPR agar diplomat di Australia ditarik. Penutupan KBRI atau pun penarikan diplomat tidak tepat dilakukan. "Kalau penarikan itu sebagai bentuk ungkapan protes, saya rasa tidak pada tempatnya karena pemerintah Australia sendiri telah mengutuk kejadian ini. Kalau KBRI ditutup, siapa yang akan melindungi WNI di sana," jelas pria berkaca mata itu.KBRI sendiri sudah mengeluarkan travel advisory agar para diplomat dan warga Indonesia di Australia bersikap waspada. Namun dia mewanti-wanti agar sikap waspada tak perlu ditunjukkan secara berlebihan.Tentang desakan dikeluarkan travel warning, Deplu belum akan merilisnya. Menurut Marty, meski tak dikeluarkan travel warning, masyarakat Indonesia otomatis tahu tentang insiden di KBRI lewat pemberitaan yang ada. (iy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads