Rapat Pleno Golkar Bahas Opsi Munaslub atau Plt Pengganti Novanto

Rapat Pleno Golkar Bahas Opsi Munaslub atau Plt Pengganti Novanto

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 21 Nov 2017 11:37 WIB
Ketua Harian Golkar Nurdin Halid (Kanavino/detikcom)
Jakarta - Rapat pleno DPP Golkar yang digelar siang ini juga membahas opsi mekanisme pergantian Ketum Golkar. Ada dua opsi yang dipertimbangkan, yakni musyawarah nasional luar biasa (munaslub) atau menunjuk pelaksana tugas (Plt).

"Nanti akan kita bahas kebutuhan organisasi, kalau misalnya bahwa diputuskan munaslub, maka tidak perlu ada Plt," ujar Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2017).

Namun, bila pleno memutuskan menggelar munaslub, Nurdin menyebut pelaksanaannya harus dilakukan pada Desember. Penyelenggaraan harus dilakukan secepatnya karena pada Februari parpol mesti mempersiapkan pendaftaran pilkada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi ada juga cara yang murah dan memiliki legal standing yang kuat, yaitu menunjuk Plt dalam forum rapat pleno ini," sambung dia.

Penunjukan Plt Ketum Golkar, menurut Nurdin, dapat dikukuhkan dalam forum rapimnas. Keputusan pada rapimnas, ditegaskan Nurdin, legal.

Rapat pleno DPP digelar dengan pembahasan utama mengenai posisi Setya Novanto sebagai Ketum Golkar dan Ketua DPR. Status Novanto sebagai tersangka dugaan korupsi e-KTP membuat partai harus mempertimbangkan penunjukan Plt atau pemilihan ketum baru. (fdn/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads