Politikus senior Golkar, Yorrys Raweyai, adalah sosok yang menjagokan Airlangga. Namun dia menyatakan sebenarnya Airlangga bukanlah satu-satunya calon Ketum Golkar.
"Orang yang memiliki komunikasi dengan pemerintahan adalah Airlangga dan Nusron Wahid. Artinya ya berdua ini," kata Yorrys kepada detikcom, Selasa (21/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga dan Nusron dinilai potensial karena keduanya duduk di pemerintahan. Airlangga adalah Menteri Perindustrian, sedangkan Nusron adalah Kepala BNP2TKI. Siapa di antara mereka berdua yang paling potensial menjadi Ketum Golkar?
"Airlangga. Dia senior," kata Yorrys.
Selain Airlangga dan Nusron, tentu saja ada nama-nama yang juga pernah menjadi calon Ketum Golkar lewat Munaslub 2016 di Bali. Airlangga sendiri waktu itu juga bersaing, namun semuanya kalah oleh Novanto.
"Dari figur-figur yang nongol ini semua pasti punya masalah. Yang paling sedikit masalahnya adalah Airlangga," kata Yorrys.
Airlangga sudah angkat suara saat dimintai tanggapan soal peluang menjadi Ketum Golkar. Apa jawabannya?
"Saya sih, saya kan pembantu presiden dan kader partai jadi tergantung kepada aspirasi teman-teman di daerah kedua tentu bergantung kepada bapak," kata Airlangga kepada wartawan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (20/11). (dnu/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini