Soal Pergantian Ketua DPR Novanto, PD Ikuti Pandangan Rakyat

Jakarta - Fraksi Demokrat belum bersikap terkait kursi Ketua DPR pasca-penahanan Setya Novanto oleh KPK. Demokrat meminta penunjukan Ketua DPR harus sesuai mekanisme dalam UU Nomor 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

"Iya, Demokrat meminta supaya pengisian lowongan jabatan ketua DPR, pasca-Pak Novanto ditetapkan jadi tersangka agar ikuti mekanisme ketentuan yang sudah diatur jelas dalam UU MD3. Jalankan saja," ujar Wakil Ketua F-Demokrat Benny Kabur Harman di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/11/2017).

Baca juga: MKD DPR Kumpulkan Fraksi-fraksi Bahas Nasib Setya Novanto

Sementara itu,Waketum DemokratRoySuryo menjelaskanpartainya akan mengikuti pandangan rakyat soal posisiNovanto dari Ketua DPR. Demokrat akan mengikuti aspirasi tersebut.

Baca juga: Foto-foto Setya Novanto Ditahan KPK

"(Kalau rakyat minta Setya Novanto mundur) makanya kami ikuti saja. Yang jelas Fraksi Partai Demokrat selalu mengikuti pandangan masyarakat, pandangan rakyat," ujar Roy.

Secara pribadi, Roy meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR segera mengambil sikap. MKD DPR rencananya akan menggelar rapat membahas Novanto besok (21/11).

Baca juga: Jidat Merah Novanto dan Fotonya Saat Masih Diperban

"Kalau kondisinya sudah seperti sekarang artinya dengan posisi beliau sebagai ketua DPR, meskipun ketua itu kolektif kolegial tapi ada hal-hal yang tidak bisa dijalankan tidak oleh ketua. Maka saya secara pribadi MKD itu bisa mengambil keputusan demi rakyat," ucap Anggota Komisi I DPR ini.

Novanto sudah ditahan di Rutan Kelas I KPK Cabang Jakarta Timur sejak malam tadi (19/11). Dia dinyatakan tidak perlu lagi dirawat di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11) lalu.

[Gambas:Video 20detik]

(lkw/dkp)