Anies Sebut RAPBD 2018 Cerminkan 3 Fokus Utama Pemprov DKI

Anies Sebut RAPBD 2018 Cerminkan 3 Fokus Utama Pemprov DKI

Marlina Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 20 Nov 2017 15:05 WIB
Anies Sebut RAPBD 2018 Cerminkan 3 Fokus Utama Pemprov DKI
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. (Zhacky-detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut RAPBD 2018 mencerminkan tiga fokus utama yang menjadi prioritas pemerintah Provinsi DKI. Di antaranya, lapangan pekerjaan, pendidikan berkualitas, dan biaya hidup terjangkau.

"Jadi rancangan anggaran kita akan mencerminkan prioritas yang sudah kita gariskan yaitu lapangan pekerjaan, pendidikan berkualitas, biaya hidup terjangkau dan ini yang sehari-hari dibutuhkan oleh warga Jakarta," kata Anies usai rapat paripurna DPRD, di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2017).

Penciptaan lapangan pekerjaan, secara khusus akan dilakukan Anies melalui program One Kecamatan, One Centre for Entrepreneurship (OK OCE). Program yang bertujuan untuk menurunkan jumlah pengangguran di DKI Jakarta itu akan diawali dengan membangun 44 pos Pengembangan Kewirausahaan Warga (PKW) di setiap kecamatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyediaan 44 fasilitas untuk OK OCE itu bukan sekedar kantor tapi itu pusat-pusat pengembangan yang harapannya dalam waktu 5 tahun ke depan kita bisa memiliki 200.000 wirausaha baru di Jakarta," ujar Anies.

Sementara soal peningkatan mutu dan akses pendidikan yang akan dilakukan Anies dengan pemberian fasilitas makanan sehat terutama untuk siswa pendidikan anak usia dini (PAUD). Tak hanya itu, Anies juga akan menggenjot wilayah-wilayah di Jakarta yang mutu pendidikannya masih dalam kategori rendah.

"Ada wilayah-wilayah yang tahun 2018 akan menjadi wilayah awal di mana program peningkatan akses dan mutu pendidikan kita akan fokuskan. Itu termasuk di antaranya pemberian fasilitas makanan sehat terutama untuk siswa PAUD, anak-anak PAUD. Selain di usia dini mereka dapat asupan makanan yang sehat. Dan di wilayah-wilayah ini akan kita genjot mutu pendidikannya," ujarnya.

Terkait biaya hidup terjangkau, Anies akan memastikan pasokan kebutuhan-kebutuhan pokok warga Jakarta dapat terjaga dengan baik. Bukan hanya kebutuhan pangannya saja, tapi juga papan, sandang serta transportasi.

"Karena biaya hidup bukan saja kebutuhan pangan, tapi juga papan, sandang dan di Jakarta ada juga transportasi," ujarnya.

Pasokan kebutuhan transportasi tersebut akan dilakukan melalui program OK Otrip. Program ini merupakan upaya integrasi moda transportasi untuk menyediakan angkutan umum yang terjangkau bagi seluruh warga DKI.

Pemprov DKI berencana pada tahap awal program ini diberlakukan pada angkutan umum berbasis jalan dengan trayek tetap (angkutan dalam trayek) dengan tarif Rp 5.000 satu kali perjalanan, walaupun berganti kendaraan angkutan umum. Diharapkan melalui program OK-OTRIP masyarakat bersedia pindah kendaraan pribadi ke angkutan umum.

"Kami harap program OK Otrip bisa segera terealisasi di tahun 2018 ini," ujarnya.

(idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads