"Dengan medsos kita jaga persatuan dan perkuat persaudaraan sesama anak bangsa. Jangan terpancing berita berita Hoax yang menyesatkan itu," ujar Zulkifli dalam keterangan tertulis, Senin (20/11/2017).
Zulkifli mengatakan itu saat menghadiri acara ngobrol bareng netizen di Swiss Bel Hotel, Kota Bandar Lampung, Minggu (19/11). Acara ngobrol bareng netizen ini dihadiri blogger, pegiat media sosial dan komunitas internet sehat se Provinsi Lampung
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui media sosial kita gencarkan kampanye menolak politik uang. Sampaikan pada masyarakat jangan segalanya diukur dengan uang, tapi pilihlah pemimpin karena kapasitasnya," ungkapnya.
![]() |
Sebagai Putra Lampung, ia juga mengajak netizen untuk menggunakan media sosial sebagai sarana mempromosikan pariwisata dan keindahan Lampung pada dunia.
"Sekarang orang di Eropa Timur sana pun bisa lihat keindahan Lampung di Media Sosial. Ayo kita kenalkan kampung halaman kita pada dunia," tutup Zulkifli.
Sosialisasi Gaya Anak Muda
Sebagai pewaris bangsa, generasi muda harus berusaha mempertahankan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal dari rongrongan bangsa lain. Caranya adalah dengan menginternalisasi empat pilar itu dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menginternalisasi nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari, berarti bangsa Indonesia sekaligus telah menjaga dan melestarikan Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Jangan sampai kita bertanya dan belajar nilai-nilai luhur bangsa kita kepada bangsa lain, karena nilai-nilai luhur itu telah tercabut dari bumi Indonesia," Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono.
Karena itu, MPR mengajak serta kalangan netizen untuk ikut menjaga dan menyebarkan empat pilar kepada masyarakat. Dengan cara dan gaya, anak-anak muda. Dengan cara anak muda, diharapkan empat pilar bisa lebih gampang diterima masyarakat luas.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Biro Hubungan Masyarakat MPR, Siti Fauziah berharap, netizen bisa membantu mensosialisasikan empat pilar. Kalau saja para netizen mau menuliskan empat pilar, sekali dalam sehari, pasti nilai-nilai luhur bangsa Indonesia itu akan lebih cepat tersosialisasikan. (ega/nwy)