Pantauan detikcom tumpukan sampah tersebut berada di daerah Lampiri, Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (20/11/2017). Tumpukan sampah terlihat di pinggir Jalan Raya Kalimalang yang mengarah ke Cawang.
Tumpukan sampah itu terdiri dari sayuran, buah-buahan, hingga barang-barang pribadi milik warga yang sudah tak terpakai lagi. Selain tumpukan sampah, di lokasi tersebut terlihat beberapa gerobak sampah berjajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bau tak sedap pun tercium dari sampah-sampah itu. Tak jarang bau yang menyengat yang berasal dari tumpukan sampah itu membuat para penguna jalan merasa terganggu.
Ahmad, seorang penjual es keliling merasa tak nyaman setiap melintasi tumpukan sampah itu. Dia mengaku terganggu dengan bau tak sedap dari sampah itu.
"Ya terganggu, saya sering lewat sini, apalagi kalau sampahnya banyak bau semakin nggak enak," kata dia.
Senada dengan Ahmad, Yanto pun mengamini hal tersebut. Yatno yang juga bekerja sebagai tukang ojek berharap penampungan sampah tersebut dipindahkan.
"Kalau saya sih mestinya ya jangan di situ soalnya kalau melintas di situ bau banget," kata Yatno.
![]() |
Sementara itu, salah satu pemulung, Jefri mengatakan tempat tersebut merupakan tempat pembuangan sampah warga di RW 05, Pondok Kelapa. Dia menambahkan karena ada proyek pembangun Tol Becak Kayu, TPS tersebut pun dipindah dari area proyek ke pinggir jalan.
"Ini memang sebelumnya penampung sampah berhubung ini dibangun proyek Tol jadi digeser, tadinya di sana (area proyek). Sebelum ada proyek tempat sampah ini mah nyaman. Ini juga setiap hari masih diangkut sama petugas," kata Jefri.
Dia menyebut TPS tersebut hanya sementara. Nantinya akan dipindah kan ke tempat baru yang sekarang masih tahap pembangunan.
"Ini lagi dibikin Dipo (tempat pembuangan sampah sementara) baru itu. Nanti dipindah ke belakang pemakaman," ujar dia. (ibh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini