Soroti WO Alumni Kanisius, Din Syamsuddin: Anies Sudah Bagus

Soroti WO Alumni Kanisius, Din Syamsuddin: Anies Sudah Bagus

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 20 Nov 2017 05:05 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Jakarta - Aksi walkout (WO) yang dilakukan sejumlah alumni Kolese Kanisius dalam acara peringatan 90 tahun berdirinya sekolah itu saat Gubernur DKI Anies Baswedan berpidato ramai dibahas di media sosial. Pimpinan ranting Muhammadiyah Pondok Labu, Din Syamsuddin ikut menyoroti peristiwa itu.

Din menyebut jawaban yang dilontarkan Anies sudah bagus. Menurutnya, itu mencirikan sifat dari anggota Muhammadiyah dan sisi negarawan.

"Saya kira jawaban Pak Anies sudah bagus. Itu watak Muhammadiyah, juga kita negarawan. Kalau ada orang berbuat salah atau zolim kepada kita itu ya maafkan saja," kata Din di Gedung Graha Adya Wicaksana, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Din juga menuturkan Anies tidak menggeneralisasi. Untuk itu, ia meminta agar masyarakat pun tidak menggeneralisir masalah ini.

"Tapi yang bener juga dari Pak Anies, (dia) tidak menggeneralisasi. Dan saya juga meminta masyarakat jangan generalisasi Kanisius," tambahnya.

Meski begitu, Din pun menghargai niat baik Kanisius yang telah mengundang Anies pada acara tersebut. Dia berpesan kepada pendukung Anies untuk tidak memperbesar masalah tersebut.

"Saya minta juga kepada pendukung Pak Anies termasuk umat Islam jangan menggeneralisasi kepada Kanisius. Apalagi seperti Romo Magnis Suseno juga sudah menyampaikan pendapatnya. Dan justru kita menghargai Kanisius," ujar Din.

Acara peringatan 90 tahun Kolese Kanisius digelar di Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (11/11) lalu. Anies mengaku tak tahu ada yang walkout saat dia berpidato.

"Saya malah baru tahunya sesudah dalam kantor. Pas datang tadi pagi pun saya belum tahu," kata Anies di Balai Kota.

Menanggapi peristiwa tersebut, Anies mengatakan menghormati setiap perbedaan pandangan yang ada. Menurutnya, setiap orang berhak mengungkapkan pendapat dengan cara masing-masing.

"Saya menghormati perbedaan pandangan. Saya menghormati pandangan yang berbeda. Dan saya memberikan hak kepada siapa saja untuk mengungkapkan dengan caranya," ujar Anies. (yas/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads