Din menyebut jawaban yang dilontarkan Anies sudah bagus. Menurutnya, itu mencirikan sifat dari anggota Muhammadiyah dan sisi negarawan.
"Saya kira jawaban Pak Anies sudah bagus. Itu watak Muhammadiyah, juga kita negarawan. Kalau ada orang berbuat salah atau zolim kepada kita itu ya maafkan saja," kata Din di Gedung Graha Adya Wicaksana, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi yang bener juga dari Pak Anies, (dia) tidak menggeneralisasi. Dan saya juga meminta masyarakat jangan generalisasi Kanisius," tambahnya.
Meski begitu, Din pun menghargai niat baik Kanisius yang telah mengundang Anies pada acara tersebut. Dia berpesan kepada pendukung Anies untuk tidak memperbesar masalah tersebut.
"Saya minta juga kepada pendukung Pak Anies termasuk umat Islam jangan menggeneralisasi kepada Kanisius. Apalagi seperti Romo Magnis Suseno juga sudah menyampaikan pendapatnya. Dan justru kita menghargai Kanisius," ujar Din.
Acara peringatan 90 tahun Kolese Kanisius digelar di Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (11/11) lalu. Anies mengaku tak tahu ada yang walkout saat dia berpidato.
"Saya malah baru tahunya sesudah dalam kantor. Pas datang tadi pagi pun saya belum tahu," kata Anies di Balai Kota.
Menanggapi peristiwa tersebut, Anies mengatakan menghormati setiap perbedaan pandangan yang ada. Menurutnya, setiap orang berhak mengungkapkan pendapat dengan cara masing-masing.
"Saya menghormati perbedaan pandangan. Saya menghormati pandangan yang berbeda. Dan saya memberikan hak kepada siapa saja untuk mengungkapkan dengan caranya," ujar Anies. (yas/elz)