Wayang Prabu Kresna di Istana Gubernur Jenderal Selandia Baru

Jakarta - Gubernur Jendral Selandia Baru, Dame Patsy Reddy baru-baru ini menjamu seluruh anggota korps diplomatik yang ada di Wellington beserta pasangan di Government House (kediaman resmi Gubernur Jendral). Ada yang menarik di kediamannya.

Dilansir dari pernyataan tertulis KBRI Wellington, acara santai di sore hari ini diadakan dalam rangka memperat hubungan Reddy sebagai kepala negara dengan para kepala perwakilan negara-negara sahabat yang diakreditasikan ke Selandia Baru.

Didampingi suami Sir David Gascoine, Gubernur Jendral menyalami dan menyapa para tamu satu per satu.

"Tidak ada jarak antara beliau dengan para undangan. Begitu rileks dan santai sehingga para undangan yang nota bene adalah duta besar dan high commisioner bebas diskusi apa saja dengan beliau, dan tentu saja diakhiri dengan photo dan selfie," demikian pernyataan KBRI Wellington, Minggu (19/11/2017).

Dubes RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya memiliki catatan khusus dari kediaman si gubernur jenderal. Di salah satu sudut ruangan, dipajang Wayang Prabu Kresna pemberian delegasi RI.

"Ada perasaan bangga ketika kami sebagai Dubes RI untuk Selandia Baru mendapatkan wayang Prabu Kresna yang kami berikan sebagai hadiah ke beliau beberapa waktu sebelumnya, dipajang di Ruang Kredensial tempat dimana jamuan diadakan," kata Tantowi.

"Ruang Kredensial adalah ruang dimana Gubernur Jendral menerima surat kepercayaan kepala negara sahabat yang disampaikan oleh para duta besar dan high commissioner diawal tugas mereka. Di ruang ini pula, Gubernur Jendral biasanya mengadakan acara-acara resmi," sambung Tantowi.

Wayang Prabu Kresna berdiri anggun di atas meja dan menjadi perhatian para undangan.

"Dan yang membanggakan kami, Gubernur Jendral sangat menyukai wayang ini dan atas keinginannya wayang ini dipajang di ruang yang sangat prestisius tersebut," ujar Tantowi.

Foto: Dok KBRI Wellington

Dalam kesempatan bincang-bincang Tantowi menjelaskan Prabu Kresna dalam pewayangan dikenal sebagai tokoh yang baik, berbudi luhur, cerdas, cerdik, dan maha sakti. Tokoh ini juga terkenal karena keberpihakannya pada Pandawa, keluarga tokoh-tokoh pewayangan yang menyimbolkan kebaikan, dalam berperang di Kurusetra melawan pihak Kurawa yang melambangkan kejahatan dan angkara murka.

"Dalam kesempatan berharga itu pula, tak lupa kami sampaikan salam hangat dari Presiden dan rakyat Indonesia sembari mengundang beliau untuk berkunjung ke Indonesia. Undangan disambut antusias karena beliau memang ingin sekali berkunjung ke Indonesia," kata Tantowi.

Hubungan diplomatik Indonesia-Selandia Baru telah terbina sejak lama dan berjalan dengan baik, saling mendukung dan saling menguntungkan. Tahun depan hubungan kedua negara akan memasuki usia ke-60. Serangkaian kegiatan telah disusun baik oleh KBRI di Wellington maupun oleh Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta. (fjp/fjp)