JK: Bangsa Melayu Punya Andil Besar bagi Bangsa Indonesia

JK: Bangsa Melayu Punya Andil Besar bagi Bangsa Indonesia

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Minggu, 19 Nov 2017 18:24 WIB
Wapres JK mendapat gelar Sri Perdana Mahkota Negara dari Adat Melayu (Foto: Sys Milla / Media Wapres)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa bangsa Melayu memiliki andil besar terhadap sejarah bangsa Indonesia. Salah satunya, menjadi cikal bakal bahasa Indonesia.

Hal ini dikatakan JK saat menghadiri Festival Tamadun Melayu di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (19/11/2017). Festival Tamadun Melayu dalam bahasa Indonesia berarti Peradaban.

"Budaya Melayu telah memberi andil sangat besar kepada bangsa negara kita. Bagaimana bahasa Melayu telah menjadi bahasa nasional bangsa ini," kata JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walau bangsa Melayu bukan suku terbesar di Indonesia, tetapi semua sepakat untuk menggunakannya," sambungnya.


Pada acara tersebut, JK menyaksikan penandatangan sumpah setia suku Bugis dan Suku Melayu untuk persatuan bangsa Indonesia. Dirinya mengaku belajar banyak hal dari sumpah tersebut dan kembali mengucapkannya dihadapan masyarakat Melayu yang hadir.

"Jikalau tuan kepada Bugis, tuanlah kepada Melayu. Jikalau tuan kepada Melayu, tuanlah kepada Bugis. Dan jika musuh kepada Bugis, musuh lah kepada Melayu. Apabila musuh kepada Melayu, musuhlah kepada Bugis," ucapnya.

"Dan barang siapa mangkir membinasakan alam sampai anak cucu. Sungguh-sungguh sumpah yang melekat dan berbahaya apabila tidak dilaksanakan. Karena itu kepada saudara-saudaraku Melayu baik juga dari Bugis yang ada di sini agar selau mengenang dan memahami sumpah besar ini," sambungnya.

JK mengingatkan, Bugis-Melayu, hubungan dengan suku-suku lainnya harus lebih dieratkan.

"Dengan bangsa-bangsa, suku-suku bangsa di Indonesia ini tetap kita bersatu untuk kerja bersama-sama," ujarnya. (tfq/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads