Kasihan, Bulu Kakatua yang Disekap di Paralon Dipenuhi Getah

Kasihan, Bulu Kakatua yang Disekap di Paralon Dipenuhi Getah

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Minggu, 19 Nov 2017 13:48 WIB
Getah-getah dibersihkan dari bulu nuri bayan. Foto: dok. BKSDA Maluku
Jakarta - Burung-burung yang sempat disekap di paralon untuk diselundupkan masih dirawat oleh BKSDA Maluku. Pada tubuh burung-burung malang itu tertempel banyak getah.

"Banyak getah menempel di bulu-bulunya, kita rehabilitasi. Sudah dititipkan di Seksi Wilayah Konservasi 1," kata Kepala BKSDA Maluku Amin Ahmadi kepada detikcom, Minggu (19/11/2017).

Burung-burung itu terdiri dari 87 nuri bayan dan 40 kakatua jambul putih. 6 di antara burung-burung itu mati akibat disekap dalam pipa paralon berukuran 4 inchi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka (burung-burung itu) kan ditangkapnya dalam kondisi hidup, jadi pasang jebakannya pakai getah," ujar Amin.

Amin juga mengirimkan foto-foto kondisi terkini burung-burung itu. Mereka dibersihkan dengan sikat gigi agar getah tanaman tak menempel di bulu-bulunya.

"Kita punya dokter hewan, sedang dilakukan cek kesehatan juga," imbuh Amin. (bag/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads