Sampai kini, PDIP belum jelas akan mengusung siapa di Pilgub Sumsel. Yang muncul dalam bursa penjaringan PDIP di antaranya Ketua DPRD Sumsel Giri Ramandha Kiemas dan Muhammad Irwansyah, yang saat ini menjabat Wali Kota Pangkalpinang. Pengamat politik lokal Sumsel melihat nama kedua bisa jadi kuda hitam.
"Kesempatan ada, walaupun last minute. Ini membantu warga dapat pilihan baru untuk memilih beliau sebagai pimpinan baru. Butuh figur dan harapan baru, figur yang lama-lama karena elite yang punya channel dan lain-lain," kata pengamat politik Bagindo Togar Butarbutar kepada wartawan, Sabtu (18/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menjadi tokoh baru tidaklah mudah. Dia harus rajin turun ke masyarakat untuk meyakinkan pemilih.
"Persoalan sekarang level provinsi, grade-nya mesti lebih meluas, intensitas untuk memperkenalkan beliau perlu cara dan strategi jitu untuk menjelaskan di grassroot. Peluang pasti ada. Perlu dikenalkan lagi sebagai pemuda yang cukup sukses membangun daerah," kata dia.
Irwansyah memang sudah menyatakan siap maju dalam Pilgub Sumsel. Saat ini ia tengah menunggu arahan partai.
"Kalau dipercaya oleh partai, saya prinsipnya siap mengabdikan diri di tanah leluhur. Asal leluhur ibu saya Nyimas Djamila dari Lematang, Sumatera Selatan," kata Irwansyah, yang juga Bendahara DPD PDIP Bangka Belitung.
Ia juga menyatakan siap jadi suksesor Alex Noerdin di Sumsel. Ia ingin membawa MotoGP ke Indonesia dan memantapkan pendidikan di Sumsel, seperti program rintisan wajib belajar 15 tahun di Pangkalpinang. (tor/van)











































