Soal Toleransi di DKI, Sandiaga: Warga Sudah Move On dari Pilkada

Jakarta - Hasil kajian Setara Institute menempatkan DKI Jakarta sebagai kota peringkat pertama dengan toleransi yang rendah. Wagub DKI Sandiaga Uno bicara soal hasil kajian tersebut.

"Ya kita harus berusaha sekuat tenaga untuk memastikan bahwa sikap toleran dari warga dan sikap, tentunya, menjaga kebhinnekatunggalikaan itu perkuat lagi, pererat lagi," kata Sandiaga setelah mengikuti apel operasi siaga bencana Ibu Kota di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2017).

Baca juga: Setara: DKI Jadi Kota dengan Toleransi Terendah di Indonesia

Meski menilai hasil dari Setara Institute bagus, Sandi mengaku memiliki data berbeda. Menurut dia, data dari Setara Institute sudah agak lawas.

"Alhamdulillah kalau data yang saya miliki justru pascapilkada ya. Karena data yang kemarin disampaikan itu agak sudah lumayan tidak terkini. Saya malah warga sudah banyak sekali move on dari pilkada yang sikap toleransinya lebih baik. Jadi dua datanya kami gunakan untuk memperkaya bagaimana kegiatan kami di lapangan untuk memastikan bagaimana warga lebih erat," ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandi Ingin Seperti NY, Begini Kondisi Sebagian Trotoar DKI

Dia mengatakan dirinya dan Anies berbagi tugas untuk memperkuat toleransi warga. Dia yakin kerukunan warga DKI tetap terjaga.

"Sekarang Pak Anies dan saya berbagi tugas. Kita perkuat toleransi dan kerukunan antarwarga," ujarnya. (ibh/tor)