Staf Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Museum Sangiran Rais Fathoni mengatakan ini merupakan tahun pertama pameran tersebut digelar di wilayah Sumatera. Tujuannya menyebarkan informasi lebih luas kepada masyarakat di luar Pulau Jawa mengenai sejarah dan kehidupan zaman purba.
![]() |
"Biasanya hanya dilakukan di beberapa daerah yang ada di Pulau Jawa. Tapi demi kepentingan penyebaran informasi lebih luas, tahun ini kita bawa fosil-fosil dan replika manusia purba ke Sumatera untuk memperkenalkan koleksi kita di museum," terang Rais kepada detikcom, Sabtu (18/11/2017).
Ditambahkan Rais, pameran ini turut menggambarkan kehidupan manusia purba, fauna, dan budaya yang sudah berusia jutaan tahun. Mulai dari kehidupan di daerah laut, rawa, dan daratan yang berada di Sangiran.
![]() |
Saat pameran, pihak museum membawa beberapa penghuni, seperti replika manusia purba, gading gajah, kerang purba yang sudah menjadi batu, serta buaya dan banteng yang diperkirakan sudah berusia jutaan tahun lalu. Ada pula video yang bercerita tentang kehidupan kala itu, berikut ini buku penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran di Palembang ini akan berlangsung sampai 19 November besok. Selanjutnya, manusia purba dan fosil akan melanjutkan perjalanan ke Bandar Lampung untuk 'nongkrong' pada 22-26 November.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini