Ketua Panwaslu Serang Oman Abdurrahman mengatakan, uang yang diambil pencuri adalah milik Panwaslu dan untuk persiapan bimtek (bimbingan teknis) panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan. Uang itu awalnya diambil oleh kepala sekretariat Panwaslu di bank dan untuk diantarkan ke kantor.
Namun, begitu sampai ke halaman kantor, uang tidak langsung dibawa oleh kepala sekretariat ke ruangan. Tidak lama kemudian pencuri menurutnya langsung mengambil uang di dalam mobil dengan cara pecah kaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain uang milik Panwaslu Serang, pencuri juga menurutnya berhasil mengambil sejumlah barang pribadi termasuk handphone milik kepala sekretariat Panwaslu Serang.
Usai kejadian, Oman mengaku langsung berkoordinasi dengan Bawaslu Banten dan Polsek Ciruas. Apalai uang tersebut adalah milik Panwaslu untuk kegiatan Bimtek 87 orang selama 3 hari ke depan. (bri/asp)