Soal Penutupan Karaoke Diamond, Kasatpol PP DKI: Dalam Waktu Dekat

Jakarta - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu masih enggan membocorkan kapan Karaoke Diamond ditutup. Namun, dia menyebut penutupan akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat. Bisa dekat sekali bisa dekatnya agak lama. Jadi dalam waktu dekat," kata Yani di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).

Yani mengaku siap untuk melaksanakan instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penutupan Karaoke Diamond. Ia mengatakan telah bertemu dengan Anies pagi tadi.

"24 jam siap diperintah (menutup Diamond). Tadi pagi saya sudah menghadap ke Pak Gubernur," ujarnya.

Yani mengungkapkan, Anies menginstruksikan untuk menindak tegas tempat hiburan yang melanggar aturan. Terutama terkait penyalahgunaan narkoba.

"Kan Pak Gubernur sudah (kasih) statement. Kalau ada narkoba ya nggak usah buka tutup buka tutup. Ya sudah tutup saja. Kan Pak gubernur sudah statement seperti itu," tutur Yani.

Sebelumnya, Anies mengaku telah mendapat laporan dari Yani pada Senin, tentang tindak lanjut terhadap Karaoke Diamond. Tempat Karaoke itu disegel setelah ada kasus penangkapan politikus Indra J Piliang saat memakai sabu.

"Lalu beliau menanyakan bagaimana langkah ke depan. Saya tegaskan kami jalankan Perda Nomor 6 itu dan kami ingin agar serius dalam mencegah narkoba. Tidak ada tutup-buka, tutup-buka, begitu di situ ditemukan narkoba, maka tempat itu tidak lagi bisa beroperasi," kata Anies Selasa (14/11). (idh/idh)