"Informasinya tadi malam teman penyidik KPK meninggalkan baru jam 03.00 subuh," ujar Sekjen Golkar Idrus Marham di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (16/11/2017).
Setelah penyidik KPK meninggalkan kediaman Novanto di Jl Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jaksel, dini hari tadi, Deisti disebut baru bisa beristirahat. Hingga pagi tadi Idrus kembali datang, Deisti mengaku belum mengetahui keberadaan Ketua DPR itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu, istrinya dan beberapa keluarga salat dan baru istirahat dan tadi saya ke sana pada pukul 08.00 WIB. Saya tanya pertama adalah posisi Bang Nov, istrinya menjelaskan belum ada komunikasi," tuturnya.
Kepada Idrus, istri Novanto menyampaikan harapan terkait kasus hukum yang menjerat suaminya. Deisti juga punya keyakinan besar terhadap Ketum Golkar tersebut mengenai penanganan kasus dugaan korupsi e-KTP yang melibatkan sang suami.
"Meski begitu, istrinya sangat berharap proses hukum ini berjalan dengan baik dan sekaligus harapan ini cepat selesai dan tidak ada kegaduhan," sebut Idrus.
"Istri sangat berkeyakinan bahwa Pak Novanto akan konsisten kooperatif terhadap proses hukum yang ada," tambah dia.
Idrus pun berharap masalah hukum yang menjerat Novanto bisa segera selesai. Dia yakin Novanto akan kooperatif.
"Kita harapkan ini cepat selesai dan tentu Pak Novanto dalam sikap kooperatif akan datang memenuhi panggilan KPK," ucap Idrus.
Seperti diketahui, Novanto 'menghilang' di tengah kejaran KPK, Rabu (15/11) malam. Akhirnya penyidik KPK melakukan pemeriksaan di rumah Novanto semalam selama 5 jam. Sejumlah barang turut dibawa KPK dari hasil penggeledahan di rumah Novanto.
(elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini