Jakarta - Bubuk mencurigakan yang terdapat dalam paket yang dikirimkan ke Kedubes RI di Canberra, Australia, diduga sejenis bakteri penyebab penyakit anthrax (bacillus anthracis). Demikian disampaikan Perdana Menteri (PM) Australia, John Howard."Itu masih diuji... itu bukan bubuk putih biasa, tapi sejenis agen biologi," ujar PM Howard kepada
Nine Network seperti diberitakan
Sydney Morning Herald, Rabu (1/6/2005).Menurut Howard, dirinya belum bisa bicara banyak mengenai bubuk tersebut. "Saya bukan peneliti namun mereka bilang kalau itu masuk dalam kelompok bacillus dan sekarang sedang diuji. Pada tahap ini, saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu," tutur pemimpin negeri Kangguru itu.Kelompok bacillus mencakup berbagai bentuk bakteria, yang salah satunya adalah agen penyebab penyakit anthrax.Bubuk mencurigakan itu dikirim ke Kedubes RI pada Rabu (1/6/2005) pagi waktu setempat. Sebagai langkah pencegahan, Kedubes langsung ditutup dan pengamanan tambahan dikerahkan di sekitar gedung. Kejadian ini diyakini terkait dengan kemarahan publik Australia atas vonis 20 tahun penjara bagi terdakwa mariyuana Schapelle Corby.
(ita/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini