Pemuda Muhammadiyah mensinyalir adanya upaya mobilisasi demonstrasi ke Kantor Kolese Kanisius yang kebetulan berdekatan dengan Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Pemuda Muhammadiyah menyatakan komitmennya untuk menjaga Kolese Kanisius dari ancaman demonstrasi itu. Baik Muhammadiyah dan Kolese Kanisius punya lokasi kantor yang berdekatan yakni di Jalan Menteng Raya Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Rabu (15/11) sore kemarin, kata Dahnil, pihaknya telah bertemu dengan Kepala Kolese Kanisius. Mereka memperbincangkan munculnya ajakan berbau provokasi demo terhadap Kolese Kanisius. Ajakan demo itu tersebar di sosial media.
"Terkait dengan hal tersebut, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. Sudah berusaha mencari dan menelusuri siapa yang menyebarkan provokasi dan ajakan tersebut," kata Dahnil.
Pemuda Muhammadiyah memandang Kolese Kanisius sama saja dengan Muhammadiyah yang beroperasi sebagai lembaga pendidikan. Demonstrasi terhadap lembaga pendidikan yang didorong oleh isu terlepas dari pendidikan itu sendiri, menurut Dahnil, tidak bisa dibenarkan. Apalagi, Muhammadiyah dan Kanisisus sudah seperti tetangga dekat.
"Jadi, kami dengan rendah hati menyampaikan kepada siapa saja yang berusaha untuk memobilisir demonstrasi ke Kanisius, itu sama dengan demonstrasi juga dirumah Kami, Gedung Dakwah Muhammadiyah yang menempel dengan Kolese Kanisius," ujar Dahnil.
Terlebih, isu itu bisa menyulut sikap intoleransi. Lebih baik semua pihak bisa berpikir lurus tanpa melibatkan emosi yang kelewat batas.
"Maka kami menghimbau untuk tidak melakukan demonstrasi dan ancaman mobilisasi massa tersebut, karena bisa menyulut stigma intoleran yang massif, mari rawat nalar yang sehat bukan emosi yang kuat, selama ini kami berusaha keras merawat Toleransi yang otentik dengan apik, bukan toleransi yang penuh keberpura-puraan," tutur Dahnil.
(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini