Surya Paloh: Kader NasDem Pernah Menolak Dana Saksi Pemilu 2014

Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku pernah meminta kader Partai NasDem menolak menerima dana saksi pada Pemilu 2014, meski pemerintah menyediakan dana untuk setiap para saksi di tempat pemungutan suara.

"Masih ingat, yaitu keputusan setiap partai yang juga peserta Pemilu 2014. Aneh, menolak dana saksi, dana saksi yang sudah disediakan pemerintah," kata Surya Paloh dalam sambutan Rakernas IV NasDem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017).

Baca juga: Surya Paloh: NasDem Punya Presiden Jokowi yang Diusung Totalitas!

Surya Paloh menyatakan saat itu pemerintah menyediakan dana untuk para saksi sekitar Rp 7 miliar. Namun partai yang dianggap baru saat itu merasa malu mengambil dana saksi.

"Maaf, agak sombong sedikit menolak. Dana APBN sudah siapkan dana saksi-saksi Rp 7 miliar. Peserta pemilu yang baru malu untuk mengambil," ujar Surya Paloh.

Baca juga: NasDem: Sukseskan Pemerintahan Jokowi!

Selain itu, Surya meminta kadernya tidak merangkap jabatan. Apalagi untuk kader NasDem yang menjabat menteri kabinet kerja.

"Kita juga memerintahkan bagi mereka kader NasDem dari Kabinet Kerja Jokowi. Rangkap jabatan jangan coba-coba, kurang elok," tuturnya. (fai/rvk)