Beberapa rekan mengikuti langkah Ananda keluar dari ruangan. Pianis yang juga komponis ternama itu memutuskan WO persis ketika dalam pidatonya Anies mengajak semua yang hadir bersama-sama membangun Jakarta.
"Beliau (Anies) omong soal membangun sama-sama. Terus, sudah deh, saya tidak bisa nelan kayak begini. Saya pamit sama sebelah saya. Beliau salah satu ketua alumni. Saya pamit, saya keluar," kata dia saat diwawancarai Najwa Shihab, Rabu (15/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dapat anugerah bareng dengan Romo Magnis ( Franz Magnis-Suseno)," kata dia.
Malam itu, kata Ananda, dia sebenarnya ingin menyapa Anies Baswedan. Namun posisi tempat duduk mereka ternyata berjauhan. Dan kebetulan Ananda datangnya telat sehingga tak sempat menyapa Anies.
"Awalnya ingin menyapa, tapi kenapa kemudian walk out," tanya Najwa.
"Itu semesta lagi eror," jawab Ananda.
Setelah aksi WO-nya heboh, Ananda ingin suatu saat bisa dipertemukan dengan Anies Baswedan. Dia mengaku tak memiliki persoalan pribadi dengan Anies.
"Kalau sampai kita ketemu (dengan Anies), saya mau bicarakan soal ini. Kalau bisa empat mata, I like to do that," kata Ananda.
(erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini