Bocah ini, ternyata memiliki kisah unik yaitu menuliskan cita-citanya pada batu yang ada di halaman rumahnya.
Pertama kali, Buffon menuliskan goresan pada September 2017 saat bertanding di Medan. Menjelang dia berangkat ke kota Medan, diam-diam bocah ini mencurahkan luapan hatinya di sebuah batu. Kalimatnya adalah:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Waktu itu dia tanding karate ke Medan. Saya pun baru tahu kalau dia menuliskan itu setelah dia berangkat tanding ke Medan, dan dia meraih juara satu nasional," kata ayah Buffon, Tohap dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (15/11/2017).
Tak sampai di situ, diam-diam Buffon kembali menuliskan luapan cita-citanya menjelang bertanding ke Belgia. Masih di batu yang sama, dia goreskan lagi cita-citanya setinggi langit. Yaitu:
Ada bulan ini aku keluar negeri, pada bulan ini pula aku ke Belgia, pada tahun dan bulan ini aku akan mencetak mendali pada ajang ini aku berjuang keras untuk membahagiakan orang tuaku keluargaku, kesempatan ini tidak akan aku siasiakan demi negera Indonesia, Indonesia mendali emas siap aku persembahkan.
![]() |
Bongkahan batu itu bekas sisa bangunan. Awalnya batu semen itu menjadi tapak di depan pintu rumahnya. Kini batu sisa bangunan itu diletakan di samping rumahnya. Orang tuanya juga tak menyangka, jika goresan di batu itu benar-benar jadi kenyataan. Di mana Buffon memberikan mendali emas buat bangsa Indonesia.
"Batunya ada di sebelah rumah saya, dan masih kami simpan," tutup Tohap Sinaga. (cha/asp)