Saksikan Wawancara Najwa Shihab dengan Ananda Sukarlan di detikcom

Saksikan Wawancara Najwa Shihab dengan Ananda Sukarlan di detikcom

Erwin Dariyanto - detikNews
Rabu, 15 Nov 2017 14:55 WIB
Najwa melakukan wawancara dengan Ananda Sukarlan (Erwin Dariyanto/detikcom)
Jakarta - Nama pianis sekaligus komponis ternama, Ananda Sukarlan, menjadi perbincangan dalam beberapa hari ini di media sosial ataupun di media massa. Musababnya adalah aksi Ananda saat memutuskan walk out (WO) ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato dalam acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius pada Sabtu akhir pekan lalu.

Setelah WO, Ananda masuk kembali ke ruangan. Ananda, yang juga alumnus Kanisius, ketika diberi kesempatan berpidato--karena meraih penghargaan--sempat mengkritik panitia lantaran menghadirkan Anies.

"Jadi saya melihat bahwa kita telah mengundang seseorang yang mendapatkan jabatannya dengan cara-cara yang berbeda integritasnya dan nilai-nilainya dengan cara-cara yang diajarkan pada kita semua di Kanisius. Walaupun saya tahu bahwa mungkin kita memang harus mengundang seseorang dengan jabatan itu, tapi saya kira untuk next time kita harus melihat sosok itu seperti apa dan bagaimana dia," begitu bunyi salah satu bagian pidato Ananda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]


Keesokan harinya, aksi Ananda tersebut memicu pro dan kontra. Banyak kritik yang dilontarkan kepada pianis kelahiran Jakarta, 10 Juni 1968, itu meski tak sedikit yang mendukung aksinya. Kritik antara lain datang dari budayawan Eros Djarot dan rohaniwan Franz Magnis-Suseno atau yang biasa disapa Romo Magnis.

Kedua tokoh itu sangat menyesalkan aksi Ananda. Atas berbagai kritik tersebut, Ananda belum memberikan tanggapan.

Nah, malam ini pukul 19.00 WIB, detikcom akan menayangkan wawancara Najwa Shihab dengan Ananda Sukarlan. Bakal seperti apa penjelasan Ananda terkait aksi WO-nya yang menimbulkan polemik.

Catat dan jangan sampai kelewatan malam ini pukul 19.00 WIB di detikcom. Wawancara juga akan tayang di YouTube Channel Najwa Shihab. (erd/fjp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads