"Nggak tahu datang naik apa, tiba udah di depan saya sini. Yang naruh 2 orang yang satu pakai baju putih, celana hitam dan topi," ungkap Ani saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (15/11/2017).
Dia melihat dua orang tersebut datang sekitar pukul 05.30 WIB, Senin (13/11). Dia tak mengetahui dua orang tersebut pergi kemana setelah menaruh bungkusan itu.
Foto: Salah satu warga, Ani (40) menyebut melihat ada dua orang yang menaruh bungkusan berisi mayat tersebut. (Ibnu-detikcom) |
"Dari sini (depan lapak) diangkat ke dekat toilet terus digeser ke dekat pohon sama dia sendiri. Karena dekat dengan dagangan," kata Ani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas hari Selasa itu pukul 14.00 WIB itu saya curiga ada lalat di atas selimut itu terus lapor ke Pos Pol. Saya nggak tahu yang bawa itu siapa," kata dia.
Sebelumnya, bungkusan mayat ditemukan di Terminal Kampung Rambutan, Selasa (14/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat ditemukan, mayat sudah dalam kondisi membusuk dan menimbulkan bau menyengat.
Korban diketahui bernama Imam Maulana. Tidak lama setelah mayatnya ditemukan, polisi langsung meringkus pelaku bernama Badrun. Dia ditangkap di Clean House Laundry, Citra Gran Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (15/11) sekitar pukul 01.00 WIB.
Polisi menyebut pelaku dan korban adalah memiliki hubungan spesial dan merupakan pasangan sesama jenis. Keduanya juga tinggal di tempat laundry .
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan pelaku membunuh korban di tempat laundry itu setelah sempat terlibat cekcok.
"Motifnya, Badrun cemburu karena korban pacaran sama wanita asal Bandung," ujar Hendy saat dimintai konfirmasi detikcom. (ibh/nvl)












































Foto: Salah satu warga, Ani (40) menyebut melihat ada dua orang yang menaruh bungkusan berisi mayat tersebut. (Ibnu-detikcom)