Survei: Masyarakat RI Persepsikan China Jadi Ancaman Terbesar

Survei: Masyarakat RI Persepsikan China Jadi Ancaman Terbesar

Seysha Desnikia - detikNews
Rabu, 15 Nov 2017 13:02 WIB
Rilis survei Median, 15 November 2017 (Foto: Seysha/detikcom)
Jakarta - Lembaga Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terkait persepsi publik terhadap ancaman dari luar negeri. Hasilnya, masyarakat menilai Tiongkok/China sebagai negara yang paling mengancam Indonesia saat ini.

Survei digelar pada tanggal 14-22 September 2017 dengan responden 1.000 sampel dari seluruh warga Indonesia yang masuk dalam kategori pemilih. Metode sampling dilakukan secara acak (multistage random sampling) dan quality control dilakukan terhadap 20% sampel yang ada. Margin of error survei sebesar +/- 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini dipublikasikan di Restoran Bumbu Desa Cikini, Menteng, Jakpus, Rabu (15/11/2017) oleh Direktur Riset Median, Sudarto.

Median memberikan pertanyaan 'Menurut Anda, negara mana di dunia ini yang menjadi ancaman terbesar bagi Indonesia?'. Responden ditanya secara spontan tanpa diberi daftar pilihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, China duduk di posisi pertama dengan perolehan 22,7% disusul Amerika Serikat (14,1%), Malaysia (7,8%), Israel (3,2%), dan Myanmar (1,7%) yang bertengger di posisi lima besar.

Ada beberapa alasan yang disampaikan responden terkait kekhawatiran terhadap China. Di posisi pertama karena China menguasai ekonomi di Indonesia (31,2%), produk China terlalu dominan di Indonesia (23,7%), hingga faktor komunis (7,5%).

Berikut negara yang memberikan ancaman terbesar ke Indonesia versi survei Median:
1. China 22,7%
2. Amerika Serikat 14,1%
3. Malaysia 7,8%
4. Israel 3,2%
5. Myanmar 1,7%
6. Korea Utara 1,7%
7. Singapura 1,2%
8. Australia 1,2%
9. Belanda 1,0%
10. Jepang 0,5%
11. Rusia 0,2%
12. Tidak jawab 44,6% (dkp/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads