detikcom mengunjungi tempat karaoke Diamond yang berada di lantai tujuh Pertokoan Glodok Blustru, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/11/2017). Papan nama Diamond Karaoke & Lounge masih terpasang jelas.
Saat menyambangi lantai 6 sebagai pintu masuk, tidak ada aktivitas keluar masuk Diamond. Pintu masuk ditutup oleh triplek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua bulan lalu sudah tutup. Sekarang sepi kayak kuburan," kata penjaga keamanan Diamond, Harsono, saat ditemui di lokasi.
Saat ditemui, Harsono berjaga sendirian. Seluruh karyawan yang lain diliburkan karena tutup.
"Kalau gaji, alhamdulilah masih dibayarkan. Kalau enggak, saya makan apa," kata Harsono.
Meski yang disegel hanya karaoke, bar atau restoran ikut tutup. Harsono mengatakan pihak manajemen menunggu sampai kepastian status dari pemerintah provinsi.
"Katanya nanti buka kalau kasus sudah selesai," kata Harsono.
Biasanya, tempat ini ramai dikunjungi setiap hari. Karaoke dan bar pun buka 24 jam.
"Kecuali hari minggu tutup pukul 4.30 WIB pagi. Buka lagi pukul 12.00 WIB," kata Harsono.
Sebelumnya Kabid Industri Pariwisata DKI Tony Bako mengatakan eksekusi karaoke Diamond tinggal menunggu surat penutupan. Pemprov DKI hanya menutup lokasi karaoke Diamond.
"(Eksekusinya) tunggu rapat Sekda, ini kan formalnya. Secara kondisi kan masih tutup. Kan udah disegel lama," kata Kabid Industri Pariwisata Tony Bako saat dihubungi detikcom, Rabu (15/11/2017).
"(Hanya) karaoke, bar nggak. Karaoke yang jadi sorotan narkoba," ucap Tony. (aik/nvl)