"Menurut kesaksian, 3 orang itu sedang asyik berenang dengan teman-temannya sekitar pukul 17.00 Wita, Selasa (14/11) kemarin. Pukul 18.15 Wita, air pasang dan tiba-tiba menyeret 3 orang itu," kata Kepala Kantor SAR Denpasar Ketut Gede Ardana kepada detikcom, Rabu (15/11/2017).
Satu orang berhasil diselamatkan turis asing yang kebetulan berada di lokasi. Sementara itu, I Putu Edi Putra Juliawan (19) asal Kintamani, Bangli, dan I Gede Agus Aditya Putra (19) asal Kerambitan, Tabanan, hilang di dalam arus laut.
![]() |
"Malam itu juga, pukul 18.40 Wita, tim SAR dikerahkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan rescue truck, rescue car, dan membawa rubber boat. Kemudian berkoordinasi dengan korban selamat," ujar Ardana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pukul 06.20 Wita, personel yang melakukan penyisiran di Pantai Tegalwangi dan berada di atas tebing melihat tubuh Juliawan terombang-ambing di tengah laut. Tubuh korban sempat menghilang tapi muncul kembali," ucap Ardana.
Dua unit jet ski serta 1 unit perahu karet diarahkan ke titik tubuh Juliawan terlihat. Tim berhasil menemukan dan mengevakuasi tubuh Juliawan sekitar 10 meter dari bibir pantai pada pukul 06.30 Wita. Jenazah Juliawan lalu dibawa ke rumah duka di Bangli, dan jenazah Aditya dibawa ke RSUP Sanglah.
"Selain kerja keras dan kemampuan yang dimiliki personel, tentunya kita harus meminta bantuan kepada Sang Pencipta. Itu adalah hal penting yang tidak bisa terlepas dari batas kemampuan kita sebagai manusia," ungkap Ardana.
"Keberhasilan operasi SAR ini tentunya juga tak terlepas dari keterlibatan dari potensi SAR lainnya, dari Polsek Kuta Selatan bersama teman dan keluarga korban," imbuhnya. (vid/asp)