"Motifnya sangat pribadi antara dua pihak. Makanya marahnya (pelaku) sangat marah sama korban," kata Kapolres Jaktim Kombes Andry Wibowo saat dihubungi detikcom, Rabu (15/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim identifikasi kita bekerja secara scientific, jadi (dapat) mengenali siapa korban. Setelah (korban) dikenali, bisa diketahui namanya, asal usulnya, keluarganya, langsung kita koordinasi dengan keluarganya," sambung Andry.
Dari penelusuran lewat pihak keluarga korban, polisi berhasil melacak jejak terduga pelaku pembunuhan hingga akhirnya berhasil melakukan penangkapan.
Mayat korban sebelumnya ditemukan tergeletak di area toilet Terminal Kampung Rambutan. Warga mencium bau menyengat dari bungkusan yang terdiri dari lapisan kain dan plastik hingga melapor ke polisi.
Dari pemeriksaan polisi di lokasi penemuan, bungkusan tersebut diketahui ternyata berisi mayat. Polisi langsung membawanya ke RS Polri. (zak/fdn)











































