"Saya sampaikan kedua korban, khususnya yang perempuan, yang perempuan ini di sini sebatang kara. Tidak ada keluarga sama sekali, dan ini adalah yatim-piatu," kata Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif di lokasi penggerebekan, Selasa (14/11/2017).
Beda dengan M, kekasihnya yang berinisial R masih punya keluarga. Dia diketahui tinggal di daerah Tigaraksa, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga menyiapkan psikiater untuk memulihkan kondisi kejiwaan korban. Korban juga akan diberi perlindungan hukum.
"Nantinya yang perempuan ini kita panggilkan psikiater untuk melakukan trauma healing, dan perlindungan hukum untuk yang bersangkutan," pungkasnya.
Video penjelasan AKBP Sabilul Alif dalam kasus ini dapat disaksikan di bawah:
(abw/idh)











































