Coba Bunuh Diri, Ketua Pengadilan di Sultra Diduga Depresi

Coba Bunuh Diri, Ketua Pengadilan di Sultra Diduga Depresi

Rivki - detikNews
Selasa, 14 Nov 2017 14:24 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) menduga Ketua Pengadilan Negeri (PN) Baubau, Joko Saptono, nekat mencoba bunuh diri karena depresi. Joko juga kerap mengalami halusinasi berlebihan beberapa waktu ini.

"Penyebabnya diduga depresi, dia juga mengalami halusinasi. Pamit ke sana, pamit ke sini, dia bilang titip pengadilan, titip MA," ujar Kabiro Hukum dan Humas MA, Abdullah, saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (14/11/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai adanya dugaan penggunaan obat terlarang, narkotika, atau minuman beralkohol, Abdullah menyerahkannya kepada pihak kepolisian. Dia mengatakan polisi sedang menyelidiki hal tersebut.

"Kalau masalah ada pengaruh obat atau alkohol sedang diselidiki polisi," ucap Abdul.



Abdullah menjelaskan Joko ialah hakim karier. Joko, yang lahir di Surabaya, 31 Oktober 1968, sudah 23 tahun menjalani profesi hakim.

"Dia sudah ada 23 tahun jadi hakim karier," tutur Abdul.

Joko melakukan aksi percobaan bunuh diri pada Selasa (14/11) di rumah dinasnya di Jl Jambu Mete, Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio. Aksi itu dilakukan pada pukul 02.00 WIB. Joko menggunakan cutter dan gunting dalam aksi bejatnya. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads