Ini Pesan Surya Paloh soal Nasionalisme untuk 'Kids Jaman Now'

Rakernas IV NasDem

Ini Pesan Surya Paloh soal Nasionalisme untuk 'Kids Jaman Now'

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Selasa, 14 Nov 2017 11:53 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - Partai NasDem menggelar Apel Siaga Nasional Garda Pemuda Partai NasDem dalam rangka Rakernas dan HUT NasDem ke-6. Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan pesan-pesan nasionalisme untuk generasi muda, atau yang biasa disebut 'Kids Jaman Now'. Apa?

Surya mengatakan generasi muda saat ini menjadi tumpuan harapan bangsa Indonesia. Menurutnya, energi para senior, seperti dirinya, tidak sehebat pemuda saat ini.

"Tumpuan harapan kita yang paling besar sebagai suatu bangsa, yang kalau memang ingin berpegang teguh pada komitmen dan ideologi negara kita, ya kaum muda sekarang yang berperan. Generasi model-model saya ini tinggalโ€ฆ sebenarnya tidak banyak daya efektivitasnya, energinya sudah tidak sehebat kaum muda kita generasi now ini. Pada mereka kita menitip pesan ini," kata Surya di JIExpo Kemayoran Hall B3-C3, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Pesan Surya Paloh Soal Nasionalisme untuk 'Kids Jaman Now'Foto: Ari Saputra/detikcom

Kemajuan di berbagai aspek di Indonesia saat ini, kata Surya, jika tidak dibarengi rasa bangga terhadap bangsa, akan berdampak pada ketimpangan nasionalisme. Kemajuan tidak mungkin ditentang, tapi harus diselaraskan dengan nasionalisme.

"Kita tidak mungkin menentang masuknya perkembangan teknologi dan informasi ke wilayah kita, ke negara kita. Harus kita sambut, harus kita daya gunakan seefektif mungkin. Tapi di sisi yang lain akan terjadi ketimpangan ketika tidak ada spirit semangat keyakinan untuk tetap mempertahankan dasar berangkatnya kita sebagai satu negara," ujarnya.


Surya juga menegaskan Indonesia adalah milik seluruh warga negara Indonesia. Untuk itu, dia berpesan agar transformasi generasi dapat berkelanjutan demi kemajuan bangsa Indonesia.

"Indonesia ini milik kalian. Upaya-upaya transformasi generasi itu saya pikir harus berkelanjutan. Di situ peran generasi senior itu butuh sekali. Karena kalau tidak, sayang, keunggulan generasi-generasi senior tidak bisa dilipatgandakan oleh generasi-generasi yang akan datang atau generasi-generasi junior," ujar bos Media Group ini. (yas/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads