"Ada sekitar 7 juta yang belum rekam, akhir tahun ini setidaknya target kami mengadakan 6 juta keping blangko," ujar Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Hadi Prabowo di kantor Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah target pengadaan 6 juta keping di akhir tahun ini, Kemendagri menargetkan pengadaan 16 juta keping blangko e-KTP di awal tahun 2018. Hal ini dilakukan dengan asumsi terus meningkatnya jumlah penduduk di tiap tahun.
"Awal tahun 2018 rencananya ngadain 16 juta keping. Karena kan pencatatan ini sebenernya nggak akan pernah berhenti. Tiap hari pasti ada yang usianya 17 tahun dan belum ngerekam," ujar Hadi.
Kemendagri mengklaim pengadaan barang melalui e-katalog sektoral ini merupakan sebuah terobosan di lingkungan kementerian. Sebelumnya belum pernah ada kementerian yang melakukan pengadaan barang/jasa melalui e-katalog sektoral.
Kemendagri menilai hal ini dilakukan agar kepercayaan masyarakat kembali pulih dan segala proses pengadaan e-KTP ini dapat berjalan secara transparan dan dipertanggungjawabkan.
(rvk/rvk)