Anies Minta Lurah hingga Wali Kota Kerja 24 Jam

Anies Minta Lurah hingga Wali Kota Kerja 24 Jam

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 13 Nov 2017 19:40 WIB
Anies Baswedan memberikan arahan kepada lurah, camat, hingga wali kota se-DKI. (Marlinda/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan delapan arahan terkait pelayanan publik kepada wali kota/bupati, camat, dan lurah se-DKI Jakarta. Anies mengingatkan jajarannya untuk tidak menerima pungli, korupsi, dan gratifikasi.

"Tak boleh ada pungli, korupsi, dan gratifikasi apa pun," kata Anies saat memberikan pengarahan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, Anies meminta tidak ada kekosongan pelayanan publik meskipun saat jam istirahat. Sebab, kata Anies, satu kesalahan akan dapat menutupi prestasi ratusan kelurahan lainnya.

"Cukup 1 atau 2 kesalahan menutup kebaikan 267 kelurahan, yang salah menutup yang baik," ujarnya.

Ketiga, Anies mengimbau tidak ada yang terlambat saat masuk kantor. Kehadiran minimal 15 menit sebelum jam pelayanan.

"Empat, tak boleh mengabaikan kedaruratan, terutama warga, sense of urgency. Bapak-Ibu harus tahu antisipasi hujan, Lebaran, dan lain-lain, Bapak-Ibu punya pengalaman," imbaunya.

Kelima, ia mengimbau jangan ada masalah yang menggantung atau tidak terselesaikan. Keenam, jangan ada diskriminatif dan bertindak semena-mena atau merendahkan.

"Tak enak menjadi being dislike," ujarnya.

Ketujuh, ia meminta semua wali kota/bupati, camat, dan lurah memastikan tidak ada anak buahnya yang membolos atau berada di tempat yang tidak seharusnya pada saat jam kerja.

"Delapan. Bapak-Ibu kerja 24 jam," imbaunya.

Anies juga meminta jajarannya berpenampilan patut saat melayani masyarakat. Terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan, Anies akan menegur dua atasan di atasnya.

"Bila ada pelanggaran yang dilakukan, dua atasan di atasnya akan ditegur," tutur Anies. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads