"Kita memprioritaskan pembangunan Kepulauan Seribu dan menugaskan kepada asisten pembangunan, Pak Gamal, untuk memimpin task force atau desk khusus pembangunan Kepulauan Seribu," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).
Nantinya, semua persoalan terkait dengan Kepulauan Seribu akan melalui koordinasi Gamal Sinurat. Agar koordinasi dapat berjalan baik dan tidak berjalan sendiri-sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa arahan yang diberikan Anies kepada Gamal dalam rapat pimpinan (rapim) pagi tadi. Arahan pertama adalah mengumpulkan semua masalah dan keluhan warga Kepulauan Seribu.
"Yang kedua, merespons dengan menyiapkan kebijakan-kebijakan untuk menangani semua keluhan dan masalah itu," kata Anies.
Arahan ketiga adalah melakukan konsolidasi birokrasi. Anies mengungkapkan adanya kesulitan koordinasi pada satuan-satuan perangkat kerja di Kepulauan Seribu.
"Karena ternyata satuan-satuan yang menangani Pulau Seribu ini tersebar di berbagai tempat yang sulit untuk bisa berkoordinasi dengan baik," ujar Anies.
Arahan berikutnya, ia meminta semua SKPD membantu dan memprioritaskan seluruh permintaan dari Bupati Kepulauan Seribu. Anies ingin permintaan dari Bupati Kepulauan Seribu direspons secara baik dan cepat.
"Jadi jangan sampai ada permintaan-permintaan dari Bupati Kepulauan Seribu yang tidak direspons dengan baik dengan cepat. Lalu kita juga instruksikan kepada semua agar di dalam semua kegiatan asumsikan harus ada effort lebih bagi Kepulauan Seribu. Misalnya soal infrastruktur, soal transportasi, soal telekomunikasi semuanya harus diprioritaskan nomor satu," tutur Anies. (nvl/nvl)











































