"Kita buatkan solusi di tiap-tiap wilayah yang hari ini mengalami kendala dalam normalisasi sungai," ujar Anies seusai rapim bersama SKPD di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).
Hal itu dilatarbelakangi adanya laporan dari Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, yang mengaku mendapatkan kendala terkait normalisasi sungai di wilayahnya. Wilayah yang dimaksud adalah wilayah sekitar selatan Pejaten, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ditunjukkan beberapa wilayah yang lebarnya sungai harusnya 10 meter, di tempat itu lebarnya ada yang cuma sampai 2 meter. Dan yang terjadi sudah jelas, potensi banjir menjadi sangat besar," kata Anies.
Namun, saat Anies menanyakan apakah pembangunan permukiman tersebut sudah sesuai aturan yang ada, semua jajaran terkait belum bisa memberikan jawaban. Hal itulah yang kemudian menjadi perhatian Anies.
"Hampir semuanya permukiman warga dan ketika saya tanya pada semuanya belum ada jawaban. Apakah ada IMB-nya apa nggak, apakah dibangun sesuai dengan aturan apa tidak, kemudian ditanya juga kenapa tidak diawasi selama ini. Ketika sudah muncul masalah begini lebih rumit," kata Anies.
"Apa yang dikerjakan kalau hanya membiarkan? Begitu ada rencana pembangunan langsung dihentikan. Karena jelas-jelas itu wilayah yang tidak boleh ada bangunannya. Dan sekarang bangunan itu ada di mana-mana," lanjutnya.
Saat ditanya apakah Pemprov DKI akan menertibkan bangunan yang berada di bantaran sungai itu, Anies menegaskan setiap bangunan yang melanggar harus ditertibkan.
"Kalau melanggar harus ditertibkan dong," ujar Anies.
Anies mengaku tak ingin menyelesaikan persoalan normalisasi sungai di Jakarta secara kasus per kasus, melainkan harus secara keseluruhan dan diselesaikan sesuai dengan prioritas.
"Sehingga masalahnya tidak dilihat kasus per kasus, tapi keseluruhan masalah di bantaran sungai di Jakarta. Nanti kita selesaikan sesuai dengan prioritasnya," ujar Anies. (jor/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini