Hakim Nyatakan Miryam Haryani Terima Aliran Duit e-KTP

Hakim Nyatakan Miryam Haryani Terima Aliran Duit e-KTP

Aditya Mardiastuti - detikNews
Senin, 13 Nov 2017 13:18 WIB
Miryam Haryani/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Majelis hakim memutus terdakwa Miryam S Haryani terbukti memberikan keterangan tidak benar saat bersaksi untuk terdakwa e-KTP Irman dan Sugiharto. Hakim juga menyebut Miryam berbohong soal tidak menerima duit e-KTP.

"Menimbang bahwa terdakwa Miryam membantah menerima uang dari Irman-Sugiharto, adalah berbanding terbalik dengan apa yang dikatakan Irman, Sugiharto, Yosep Sumartono, dan Vidi Gunawan," ujar hakim Anwar saat membacakan pertimbangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).

Majelis hakim menilai keterangan Miryam tidak sesuai dengan keterangan para saksi. Pasalnya saksi mengatakan jika Miryam menerima duit e-KTP yang diantarkan ke rumahnya dan diterima asisten pribadi Miryam. Hakim meyakini keterangan para saksi benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terdakwa menerima uang sebanyak empat kali, USD 500 ribu, USD 100 ribu, Rp 5 miliar dan Rp 1 miliar di mana uang tersebut diantar Irman ke rumah terdakwa Miryam di Tanjung Barat dan Rp 1 miliar diserahkan Yosep pada asisten pribadi terdakwa. Maka dengan demikian bantahan itu tidak punya alasan hukum," jelas hakim Anwar.

Majelis hakim memutus politikus Hanura terbukti memberikan keterangan palsu di persidangan. Miryam divonis hukuman 5 tahun penjara, dan denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan.

Miryam terbukti melanggar Pasal 22 juncto Pasal 35 ayat 1 UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP. (ams/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads