Ditlantas Polda Metro Jaya menjadi pihak pertama yang mengoperasikan sistem tersebut. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno optimis Integrated BPKB System memberikan dampak positif. Salah satu aspek yang diuntungkan yakni pendataan kepemilikan kendaraan bermotor.
"Yakin dengan digitalisasi, dengan kemampuan kita, tingkat pendataannya akan lebih baik. Yang terpenting adalah tingkat kepatuhan. Kita harapkan dengan digitalisasi nggak bisa lari lagi karena datanya sudah dikunci oleh Pak Edison dari Dukcapil," ujar Sandiaga di Gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bukan NIK-nya saja, tetapi digabungkan dengan Kartu Keluarga. Jadi, ini kan by address, bisa ketahuan satu rumah itu berapa mobil," jelas dia.
"Sekarang, dengan adanya database yang kuat dan integrasinya dengan BPRD (Badan Pajak dan Retribusi Daerah), kita yakin ke depan semakin akan lebih baik," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakapolri Komjen Syafruddin meresmikan pengoperasian Integrated BPKB System. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sistem ini akan memberikan kemudahan dan menekan peluang korupsi.
"Polri selalu memberikan sesuatu yang baru. Di mana selama ini BPKB menjadi komoditi yang penuh konotasi," kata Budi Karya saat peresmian Integrated BPKB System, di Polda Metro Jaya. (jor/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini