"Hari ini kedatangan Sandi kuadrat. Sandy dan Sandi. Romo Sandy ingin menyiapkan acara di bulan Februari. Gerak Jakarta untuk Perubahan, Forum Sosial Urban Jakarta," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).
Sandi menjelaskan, sudah menjadi komitmen Pemprov DKI untuk melakukan penataan dan melibatkan warga dalam partisipasi kolaboratif. Tujuannya untuk memberdayakan warga yang aktif di lingkungan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kesempatan yang sama, Sandyawan menjelaskan Forum Sosial Urban ini merupakan kolaborasi masyarakat sipil Jakarta dengan Pemprov DKI. Rencananya acara yang akan bekerja sama dengan para akademisi dan praktisi perkotaan ini akan dihadiri 3.000 warga.
"Jadi forum sosial urban Jakarta akan diselenggarakan 17-18 Februari 2018 dan ini adalah aksentuasi dari ikhtiar bersama, kolaborasi antara masyarakat sipil Jakarta dengan pihak Pemprov DKI. Jumlah yang akan hadir sekitar 3 ribu warga, dari warga miskin kota, nelayan, buruh. Kami bekerja sama juga dengan para akademisi dan praktisi perkotaan," tutur tokoh di Bikit Duri ini.
Dalam acara tersebut, rencananya akan digelar pameran permukiman dan tata ruang, diskusi publik, pameran seni budaya, festival ekonomi dan koperasi, serta festival narasi atau penulisan.
Atas gelaran tersebut, Sandi mengaku akan memberikan dukungannya. Menurutnya, hal itu merupakan langkah positif bahwa warga ingin menata dirinya sendiri.
"Tentu kita akan mendukung dan merupakan suatu langkah yang positif bahwa warga ingin menata dirinya sendiri, mengundang bukan hanya akademisi tapi juga mengundang pemerintah juga. Jadi kita ingin ikut dialog disini dan dari dunia usaha," ujar Sandyawan. (Marlinda Oktavia Erwanti/jor)