Go-Jek Sanksi 2 Staf yang Bikin Video 'Nobar' Demo Driver

Go-Jek Sanksi 2 Staf yang Bikin Video 'Nobar' Demo Driver

Andhika Prasetia - detikNews
Minggu, 12 Nov 2017 06:30 WIB
Logo Go-Jek (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Manajemen Go-Jek menyayangkan tindakan 2 staf yang membuat video 'nobar' saat demo driver di kantor Go-Jek. Go-Jek memberikan sanksi kepada dua stafnya.

"Go-Jek sangat menyayangkan adanya video ini. Video tersebut sama sekali tidak mewakili dan mencerminkan sikap Go-Jek. Kami tengah memberikan sanksi tegas kepada kedua pihak dalam video ini sesuai dengan kebijakan perusahaan," tulis Go-Jek dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2017) malam.

Pernyataan sikap Go-Jek terkait video 2 staf 'nobar' demo driverPernyataan sikap Go-Jek terkait video 2 staf 'nobar' demo driver (Foto: dok. Go-Jek)

Go-Jek menyatakan, dua stafnya menyesali perbuatannya. Mereka meminta maaf jika ada pihak yang tersinggung karena video itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua pihak pembuat video tersebut telah mengutarakan rasa penyesalan dan meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa dikecewakan atas video tersebut," jelas Go-Jek.

Video yang diunggah dua staf Go-Jek tersebut menjadi viral dan ramai diperbincangkan. Dalam video berdurasi 15 detik itu, tampak dialog antara kedua staf itu. Salah satu perempuan dalam video itu mengaku sedang 'nobar' demo driver Go-Jek.


"Nobar apa tuh?," timpal temannya.

"Driver-driver," jawabnya lagi.

Sambil menunjuk dari atas kantor, seorang perempuan dalam video itu menyinggung terkait makanan yang dipesan driver Go-Jek untuk polisi di lokasi. Mereka juga tertawa kecil menyaksikan demo tersebut.

Salah seorang netizen menyayangkan tindakan yang dilakukan kedua staf Go-Jek itu. Ia menilai perilaku keduanya terkesan merendahkan profesi driver Go-Jek.

"Dikira lucu? Kasihan abang abang driver Go-Jek. Gak kenal panas, hujan, siang, malam, malah direndahin gini," ujar salah seorang netizen @MuxlimoID. (dkp/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads