"Go-Jek sangat menyayangkan adanya video ini. Video tersebut sama sekali tidak mewakili dan mencerminkan sikap Go-Jek. Kami tengah memberikan sanksi tegas kepada kedua pihak dalam video ini sesuai dengan kebijakan perusahaan," tulis Go-Jek dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2017) malam.
![]() |
Go-Jek menyatakan, dua stafnya menyesali perbuatannya. Mereka meminta maaf jika ada pihak yang tersinggung karena video itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video yang diunggah dua staf Go-Jek tersebut menjadi viral dan ramai diperbincangkan. Dalam video berdurasi 15 detik itu, tampak dialog antara kedua staf itu. Salah satu perempuan dalam video itu mengaku sedang 'nobar' demo driver Go-Jek.
"Nobar apa tuh?," timpal temannya.
"Driver-driver," jawabnya lagi.
Sambil menunjuk dari atas kantor, seorang perempuan dalam video itu menyinggung terkait makanan yang dipesan driver Go-Jek untuk polisi di lokasi. Mereka juga tertawa kecil menyaksikan demo tersebut.
Salah seorang netizen menyayangkan tindakan yang dilakukan kedua staf Go-Jek itu. Ia menilai perilaku keduanya terkesan merendahkan profesi driver Go-Jek.
"Dikira lucu? Kasihan abang abang driver Go-Jek. Gak kenal panas, hujan, siang, malam, malah direndahin gini," ujar salah seorang netizen @MuxlimoID. (dkp/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini