Pengguna KRL Bisa Tukar Tiket Harian dengan KMT Edisi Pahlawan

Pengguna KRL Bisa Tukar Tiket Harian dengan KMT Edisi Pahlawan

Jabbar Ramdhani - detikNews
Sabtu, 11 Nov 2017 20:30 WIB
Pengguna KRL Bisa Tukar Tiket Harian dengan KMT Edisi Pahlawan
Pengguna KRL menukar tiket harian dengan KMT edisi pahlawan (Foto: Dok. PT KCI)
Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meluncurkan 7.500 Tiket Kartu Multi Trip (KMT) dengan desain edisi khusus. Hal ini dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan.

PT KCI menyediakan 7.500 buah KMT yang tersedia di 5 stasiun KRL Jabodetabek yakni Bogor, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, dan Cikarang. Normalnya, KMT ini dijual seharga Rp 50 ribu.

"Khusus KMT edisi terbatas yang bertemakan pahlawan nasional dapat dimiliki pengguna dengan cara menukarkan Tiket Harian Berjaminan (THB) yang digunakan pada hari yang sama pada loket pada kelima stasiun yang dipilih menjadi lokasi acara," kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa lewat keterangannya, Sabtu (11/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT KCI menyediakan 7.500 KMT yang dapat ditukar di 5 stasiunPT KCI menyediakan 7.500 KMT yang dapat ditukar di 5 stasiun (Foto: Dok. PT KCI)

Pengguna jasa dapat memilih untuk mengganti jaminan THB sebesar Rp 10.000 dengan KMT edisi khusus tersebut selama persediaan masih ada. Selain untuk memperingati hari pahlawan, penukaran THB ke KMT edisi khusus ini dilakukan untuk meningkatkan penggunaan KMT di 5 (lima) stasiun tersebut khususnya pada hari libur.

Waktu penukaran dapat dilakukan sejak hari ini sampai Minggu (12/11) besok. Pemilihan hari libur karena berdasarkan data transaksi tiket, lebih banyak pengguna yang menggunakan tiket harian.

Contoh KMT edisi pahlawan yang disediakan PT KCIContoh KMT edisi pahlawan yang disediakan PT KCI (Foto: Dok. PT KCI)

Sehingga antrean penumpang terlihat lebih panjang dibandingkan hari kerja.

"Kondisi tersebut menyebabkan stasiun terlihat lebih padat pada hari libur seperti Sabtu dan Minggu, padahal jumlah pengguna secara keseluruhan di hari Senin hingga Jumat jauh lebih banyak namun situasi stasiun tidak sepadat di hari libur karena mayoritas sudah menggunakan tiket berlangganan KMT," tutur Eva. (jbr/bpn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads