"Nggak ada penjagaan ekstra, biasa-biasa saja," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/11/2017).
Martinus mengatakan, Senin (13/11) besok pihak rutan Mako Brimob akan melakukan perbaikan kaca-kaca di blok tahanan yang pecah akibat amukan para tahanan. Martinus mengatakan tahanan yang mengamuk kemarin adalah tahanan yang belum divonis oleh pengadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martinus menerangkan peristiwa rusuh kemarin dilatarbelakangi ketidakpuasan para tahanan saat ponsel mereka diamankan petugas jaga rutan. Padahal, tambah Martinus, sudah aturannya tahanan tak boleh membawa alat komunikasi di dalam penjara.
"Hanya secara psikologis mereka tidak puas karena alat komunikasi mereka diambil. Sudah SOP-nya alat komunikasi tidak ada di situ," jelas Martinus.
Ditanyai ada atau tidak penjagaan khusus untuk sel Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait rusuhnya rutan, Martinus mengujarkan kedua hal tersebut tak memiliki korelasi.
"Tidak ada kaitannya sama Pak Ahok," ucap Martinus. (aud/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini