Anggota Paspampres yang bikin gagal fokus itu adalah Pratu Daniel Darryan. Pria kelahiran 13 Desember 1991 ini pun bercerita soal beskap yang dia kenakan itu.
"Dadakan juga itu," kata Daniel mengawali cerita di Mako Paspampres, Jl Tanah Abang 2, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2017).
![]() |
Beskap itu disewa di Solo. Mungkin ini alasannya mengapa motif kain untuk bawahan beskap Paspampres saat itu berbeda-beda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski berasal dari suku Sunda, Daniel tak masalah ketika harus mengenakan beskap Jawa. Dia merasa bangga bisa mengawal presiden dan tetap humanis.
Tak ada bedanya antara memakai beskap dengan pakaian lain ketika mengawal Jokowi. Tapi rupanya, Daniel hampir dapat selop kekecilan saat itu.
"Oh selopnya pas, dikasihlah ukuran berapa ditanya, barulah, ukuran saya jarang kan ukuran 46," kata dia. (bag/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini