"Jadi orangnya kurus kecil, kalau orang Jawa bilang kayak nggak memper. Ya biar kalau dia yang saya suruh ya, saya jadikan dia. Tapi setelah lihat (dia) pintar juga, dia ini, doktor, insinyur, pakai (gelar) MM. Namanya I Wayan Koster," ujar Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Rakor pengumuman calon gubernur calon wagub Bali di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini pasangan berdua saya minta masyarakat terutama Bali mohon doa restu tolong bantu saya supaya dua orang ini jadi. Saya merem saja deh masa orang Bali nggak sayang sama saya," kata Mega.
Mega menegaskan pemilihan cagub-cawagub dilakukan dengan melihat kapabilitas termasuk track record. Menurut Mega calon kepala daerah yang dipilih harus berpengalaman di legislatif.
"Saya ditanya ibu kalau milih pemimpin antara lain dasarnya apa? Kalau seorang masuk politik mau jadi eksekutif kalau menurut saya yang malang-melintang paling tidak minimum dia jadi anggota DPR. Apa DPRD II, DPRD I apa pusat. Karena mitranya pasti pemerintah-pemerintah daerah juga tingkat kabupaten/kota," jelas Mega.
Lewat pengalaman di legislatif, calon kepala daerah menurut Mega mengerti aturan perundangan termasuk jalannya roda pemerintahan. (fdn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini