Sampah Menumpuk di Flyover Kebayoran Lama, Warga Ingin Ada Boks

Jakarta - Sampah menumpuk di dekat flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pedagang yang berada di sekitar lokasi menginginkan adanya boks untuk membuang kumpulan sampah tersebut.

"Tapi pikiran saya, mungkin kalau dikasih boks lebih bagus. Jadi nggak berantakan," kata salah seorang pedagang, Iyun, saat ditemui di lokasi, Jumat (10/11/2017).

Iyun menuturkan tempat pembuangan sampah yang berada di pasar memang hanya satu. Selebihnya, warga yang jauh dari lokasi pembuangan sampah tersebut memilih membuang sampah di dekat flyover Kebayoran Lama.

"Ada di sana, memang yang saya lihat, pembuangan sampah yang saya tahu, pembuangan di situ doang, masyarakat bingung, harus buang ke mana," tuturnya.

Tumpukan sampah di flyover Kebayoran Lama. (Karnavino/detikcom)

Pedagang yang berasal dari Cipulir itu juga menerangkan biasanya pedagang membuang sampah pada malam hari. Setelah itu, sampah dikumpulkan dan dibuang di dekat flyover Kebayoran Lama. Barulah sekitar pukul 04.00 WIB pagi, petugas kebersihan mengangkut tumpukan sampah tersebut.

"Kalau pedagang memang di sini kan paling malam, ke sini juga, dikumpulin buangnya malam. Kalau malam kan nggak terlalu mencolok. Kalau siang kan mencolok," imbuh Iyun.

Sampah itu ternyata bukan hanya dari pedagang. Iyun menjelaskan kebanyakan sampah dibuang oleh warga yang datang dari jauh. Mereka sengaja menggunakan motor untuk membuang sampah ke lokasi.

"Ini yang buang sampah itu, warga lain, dari jauh. Saya juga pernah bilang, 'Pak jangan', malah ngajak ribut. 'Kamu nggak usah bilangin, buang sampah di mana'. Ya kita kan jadinya nggak bisa ngomong," jelasnya.

Petugas kebersihan sudah mengingatkan warga. Namun warga tetap bandel.

"Ini juga ditangkap, didenda sama petugas sekitar dua hari yang lalu. Tapi masih bandel aja. Yang buang itu orang jauh kebanyakan," imbuhnya.

Tumpukan sampah di flyover Kebayoran Lama. (Karnavino/detikcom)

Iyun berharap ada penataan yang lebih baik dari pemerintah agar suasana sekitar lokasi tidak terlihat semrawut dan bau.

Iyun juga mengajak warga memperhatikan lingkungan dengan tak membuang sampah sembarangan.

"Jadi gini menurut saya, seharusnya ada petugas yang menarik sampah pedagang dikimpulin di plastik, terus ada yang narik khusus, pedagang bayar iuran juga nggak apa-apa," tuturnya. (knv/zak)